Babak Grup
Dalam fase pertama grup, Chelsea yang merupakan wakil dari Inggris
menghadapi lawan-lawan yang cukup seimbang. Chelsea berada dalam grub E
bersama Bayer Leverkusen (Jerman), Valencia (Spanyol), dan Genk
(Belgia). Pada laga pertama Chelsea berhadapan dengan Bayer Leverkusen
bertempat di Stamford Bridge dan sukses menaklukan klub asal Jerman
tersebut dengan skor 2-0. Setelah sukses menaklukan Leverkusen, Chelsea
terbang ke Spanyol untuk menghadapi Valencia dan pertandingan tersebut
berakhir imbang 1-1. Kembali ke Inggris dengan koleksi 4 poin, Chelsea
berhadapan dengan Genk dipertandingan ke-3 liga champions dan sukses
melibas tim tersebut 5-0 yang menjadikan Chelsea sementara mengoleksi 7
poin.
Laga ke-4 tersaji di Belgia ketika Genk berhasil menahan imbang
Chelsea 1-1 yang membuat persaingan di grub ini semakin ketat.
Pertandingan ke-5 Chelsea kembali berhadapan dengan Bayer Leverkusen
tapi kali ini akan berlangsung di Bay Arena, markas Bayer Leverkusen.
Leverkusen sukses menaklukan Chelsea dengan skor 2-1, di laga lain
Valencia sukses menaklukan Genk dengan skor telak 7-0. Hasil tersebut
mengancam posisi Chelsea yang turun ke peringkat 3 Klasemen sementara
dengan 8 Point. Sementara itu, dengan kemenangan menghadapi Chelsea
membuat Leverkusen sukses merebut satu tiket babak 16 besar dan hanya
menyisakan 1 tiket lagi yang akan diperebutkan Chelsea dan Valencia.
Pertandingan penentuan tersaji antara Chelsea dan Valencia di Stamford
Bridge. Chelsea sukses menaklukan tim asal Spanyol tersebut dengan skor
3-0 sekaligus merebut pimpinan klasemen serta tiket 16 besar liga
champions. Di Grub ini Chelsea sebagai juara grub sedangkan Bayer
Leverkusen menempati posisi ke-2 dan lolos ke babak berikutnya.
Fase Gugur
Pada babak Gugur fase 16 besar, Chelsea berhadapan dengan wakil
Italia, Napoli. Pertandingan pertama berlangsung di marksa Napoli, dan
tim tersebut sukses menaklukan Chelsea 3-1 yang hamper menutup peluang
The Blues untuk lolos ke fase perdelapan final. Namun, saat berlaga di
Stamford Bridge, Chelsea sukses menaklukan Napoli dengan skor 4-1 dan
berhasil lolos secara mengejutkan dengan agregat 5-4.
Babak perdelapan final mempertemukan Chelsea dengan wakil Portugal
Benfica. Chelsea sukses menaklukan Benfica di masing-masing laga dengan
skor 1-0 dan 2-1 sehingga agregat menjadi 3-1 dan sukses menjaga
peluang untuk lolos ke babak final liga champions.
Perjalanan Chelsea terus berlanjut setelah sukses menaklukan Benfica,
The Blues harus berhadapan dengan juara bertahan asal Spanyol,
Barcelona. Barcelona yang menjadi unggulan untuk mempertahankan gelar
liga champions dirasa sulit untuk ditaklukan oleh Chelsea. Namun tak
diduga, Chelsea sukses menaklukan Barcelona pada leg pertama dengan skor
1-0 yang merupakan bekal untuk menghadapi leg ke-2 yang akan
berlangsung di markas El barca.
Leg ke-2 di Camp Nou, Barcelona yang mengusung permainan menyerang
benar-benar menyulitkan Chelsea. Chelsea dibuat untuk bermain bertahan
karena serangan yang tiada habisnya dari kubu Barcelona. Barcelona pada
babak pertama sudah unggul 2-0 oleh gol Sergio Busquets dan Iniesta.
Unggul 2-0 di babak pertama menjadikan Barcelona percaya diri sudah
menapakkan satu kaki ke final liga champions. Namun, di babak ke-2
harapan Barcelona untuk mempertahankan gelar pupus setelah Ramires dan
Fernando Torres sukses mencetak gol ke gawang Barca. Dengan hasil imbang
2-2 di laga tersebut, maka Chelsea sukses menembus final liga champions
musim 2011/2012 dengan kemenangan agregat 3-2.
Babak Final
Pada babak Final yang di helat di Allianz Arena(Munich,Jerman), Chelsea harus bersusah payah menghadapi lawannya yang nota bene main dikandangnya sendiri. Bermain dengan pola bertahan dan melakukan penyerangan dengan serangan balik, The Blues harus rela tertinggal lebih dahulu lewat gol Mario Gomez pada menit ke-88 dan membuat suporter di allianz arena bersorak. Namun Chelsea tak tinggal diam, dengan upaya sekuat tenaga Chelsea kembali menyamakan kedudukan lewat sundulan Didier Drogba yang memanfaatkan tendangan pojok Juan Mata. Pada Menit ke-93 Bayern mendapatkan hadiah penalti setelah frank ribery dijatuhkan oleh Drogba di kotak telarang, Robben yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya terlalu lemah dan dapat dihentikan oleh kiper Chelsea Peter Cech. Sehingga pertandingan harus ditentukan oleh adu penalti. pada adu penalti Lahm eksekutor pertama dari bayern berhasil menyarangkan bola ke Gawang Cech dan sebaliknya Playmaker Chelsea Juan Mata gagal mengeksekusi penalti karena Tendangannya di tepis oleh Nuer sehingga kedudukan 1-0.
Pertandingan semakin menegangkan ketika kiper Republik Ceko menghalau
penalti Ivica Olic. Sementara, Ashley Cole menyamakan skor menjadi 3-3.
Tiang gawang mematikan tembakan Bastian Schweinsteiger, sang
eksekutor kelima Muenchen. Keadaan benar-benar berubah pahit bagi Bayern
ketika Didier Drogba dengan telak mengecoh Manuel Neuer dan mewujudkan mimpi seorang Roman Abramovich
yang datang ke Chelsea sembilan tahun lalu, menggelontorkan uang nyaris
tak terhitung untuk merekrut sekian pemain bintang, demi titik puncak
hari ini.
Chelsea menang 4-3, dan inilah gelar Liga Champions pertama
The Blues. Sebuah klimaks luar biasa bagi The Blues yang sempat begitu
rapuh di pertengahan musim: mimpi yang menjadi nyata, dan Eropa berada
dalam rengkuhan mereka. #KTBFFH #NOCSUN
Selasa, 11 Juni 2013
Sejarah dan Prestasi
Sejarah
Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak. Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih. Chelsea didirikan oleh pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher's Hook) dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City. Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1. Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool. Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.
Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada musim kedua mereka. Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal adalah berhasil melaju hingga ke babak final Piala FA 1915 namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada posisi tiga klasemen akhir tahun 1920. Chelsea memiliki reputasi mendatangkan pemain-pemain terkenal dan jumlah penonton yang besar, tapi kesuksesan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I dan II.
Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55. Pada musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di Eropa, Piala Champions, namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris dan FA membuat Chelsea menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai. Chelsea gagal melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah klasemen liga pada dekade 1950an. Drake dipecat pada tahun 1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010–11.
Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub
Prestasi:
4 kali juara Liga Primer / Divisi Satu lama (1954/55, 2004/05, 2005/06, 2009/10)7 kali juara Piala FA (1969/70, 1996/97, 1999/00, 2006/07, 2008/09, 2009/10, 2011/12)
2 kali juara Liga Championship / Divisi Dua lama (1983/84, 1988/89)
4 kali juara Piala Liga (1964/65, 1997/98, 2004/05, 2006/07)
4 kali juara Community Shield (1955, 2000, 2005, 2009)
2 kali juara Piala Winners (1970/71, 1997/98)
1 kali juara Piala Super Eropa (1998)
1 kali juara Liga Champions (2011/12)
1 kali juara Liga Europa (2012/13)
Langganan:
Postingan (Atom)